Pada awal abad 19, para ahli Geolagi di Yogyakarta mencari lokasi yang nyaman untuk tempat peristrahatan. Sampailah mereka di Kaliurang yang terletak kurang lebih 25 Km Utara kota Yogyakarta meraka terpesona oleh keindahan alam dan kesejukan wilayah yang ketinggian 1000 m dpl ini. Mereka pun membuat penginapan disana. Para petinggi militer Belanda pun banyak yang suka melepas lelah ditempat tersebut.
Ada 20an bangunan bersejarah di Kaliurang. Salah satunya adalah Pesanggrahan Ngeksigondo milik Kraton Yogyakarta yang pernah digunakan sebagai tempat perundingan antara pemerintah RI dengan Belanda yang diwakili Komisi Tiga Negara : Belgia, Australia, dan AS. Kemudian, terbitlah Notulen Kaliurang. Hotel Vogels yang dibangun Belanda pada tahun 1926 dan Museum Ullen Sentalu yang berii barang-barang pribadi putrid-putri Keaton Jawa masa lalu juga merupakan bangunan bersejarahh dikawasan Kaliurang.
Kawasa wisata seluas 18 ha ini terdiri dari berbagai objek wisata. Dikawasan Bukit Plawangan terdapat Gua Jepang, Berbagai hewan dan tanaman asli Merapi. Selain sebagai tempat konservasi Floran dan fauna, Bukit Plawangan juga merupakan ibjek wisata keluarga yang dulengkapi tempat bermain anak. Pengujung dapat mankdi dari mata air pegunungan yang jernih dikolam renang Telogo Putrid an Telogo Nirmala. Bagi yang suka wisata spiritual dapat melakukan tirakatan diBukit Turgo. Tempat ini dipercaya sebagai makam Kyai Sapujagad, penguasa mistis Keraton Merapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar