Ada satu koloni udang yang hidup disekitar retakan dasar laut yang mengeluarkan air sepanas 407 derajat celcius. Pada suhu yang bisa melelehkan logam dengan cepat itu,mereka mampu bertahan hidup. Koloni udang tu di temuka tim penelit Census of Marine Lie didasar Laut Atlantik pada kedalaman 30218 yang membekukan, karena suhu air disekitar lokasi itu cuma dua derjat clius. udang itu hidup bersama bentuk kehidupan kecil lainnya, termasuk remis dan kijing, pada hydrothermal vent terpanas yang pernah ditemukan. Timyang beranggotakan 2.000 peneliti itu juga menemukan keberadaan mikroba berdiameter 1 centimeter sanpai lobster super besar seberat 1,8 kilogram dilepas pantai madagaskar. Dalam riset itu mereka juga menemukan seerombolan besar kelompok ikan yang hampir menyamai ukuran pulau manhattan di Amerika serika serta neragam spesies baru pad akedalaman 700 meter dibawah es antartika. Salah satu temuan yang mengejutkan adalah sejenis udang yang sebelumnya dianggap sudah punah 50 juta tahun lampau. Udang yang dinamai udang Jurassic oleh para peneliti ditemukan hidup sehat walafiat diperairan laut koral. hasil riset mereka selama 6 tahun meneliti kehidupan laut diberbagai tempat diblahan dunia ini memnuktikan bahwa selalu ada yang baru setiap kali mereka terjun kelaut. Dalam sensus tahun 2006 itu, para peneliti telah mengobok-obok laut di berbagai belahan dunia lwata lewat 19 ekspedisi samudra danste lagi di antartika. Sebagai tambahan, mereka mengoperasikan 128 situs pengambilan sampel lepas pantai dan mengerahkan satelit untuk melacakejak lebih dari 20 spesis ysng di pasasngi tanda pengenal, mulai ikan hiu, gurita, singa laut, hingga burung albatos.
Kerja lapangan yang melelahkan ini akan berlanjut sampai 2008.Hasilnya baru akan dianalisis dan digabungkan pada 2008 dan 2010. Diharapkan ,pada 2010, sensus ini akan memberi gambaran yang lebih luas pada masa dulu, kini, dan yang akan datang. (BBS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar